“Ledakan Megathrust Selat Sunda: Temuan Tsunami Jakarta”

by -46 Views

Ancaman Megathrust terhadap Jakarta semakin nyata karena salah satu zona Megathrust berada di Selat Sunda, yang sangat dekat dengan ibu kota. Peneliti dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi, BRIN, Nuraini Rahma Hanifa, mengungkapkan potensi gempa megathrust di selatan Jawa yang bisa memicu tsunami sebesar yang terjadi di Aceh. Segmen megathrust di Selat Sunda diyakini menyimpan energi tektonik yang signifikan dengan potensi gempa besar berkekuatan 8,7 hingga 9,1.

Simulasi yang dilakukan bersama tim peneliti dari berbagai institusi menunjukkan bahwa tsunami akibat gempa ini dapat mencapai ketinggian gelombang hingga 20 meter di pesisir selatan Jawa, 3-15 meter di Selat Sunda, dan 1,8 meter di pesisir utara Jakarta. Rahma juga menekankan pentingnya mitigasi melalui pendekatan struktural seperti pembangunan tanggul penahan tsunami dan pendekatan non-struktural seperti edukasi masyarakat tentang bahaya tsunami.

Dalam konteks mitigasi gempa untuk kota seperti Jakarta, yang memiliki kepadatan penduduk tinggi dan sedimen tanah rentan, retrofitting atau penguatan struktur bangunan menjadi langkah penting. Data dari penelitian paleotsunami menunjukkan bahwa gempa megathrust di selatan Jawa memiliki periode ulang sekitar 400-600 tahun, dengan kejadian terakhir pada 1699, yang membuat pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana.

Melalui upaya tersebut, diharapkan dapat mengurangi potensi dampak buruk dari bencana alam seperti tsunami yang telah terjadi di masa lalu. Kesadaran akan risiko dan langkah-langkah yang tepat dalam mitigasi akan menjadi kunci untuk melindungi masyarakat dan meminimalkan kerugian akibat bencana.