Dalam respons terhadap serangan rudal balistik yang diluncurkan oleh kelompok Houthi ke Tel Aviv, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk menghancurkan infrastruktur militan Houthi di Yaman. Netanyahu menegaskan bahwa siapapun yang mencoba melukai Israel akan menghadapi balasan yang lebih besar. Kelompok Houthi Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, yang memicu serangkaian aksi balasan antara IDF dan militan Houthi. IDF menyatakan serangan mereka bertujuan ke fasilitas militer Houthi, namun kelompok tersebut menyebut target yang diserang adalah fasilitas sipil. Serangan ini juga menimbulkan eskalasi yang melibatkan pesawat tempur Amerika Serikat dan Inggris di wilayah Yaman. Houthi, juga dikenal sebagai gerakan Ansar Allah, telah menjadi faksi militer dominan di Yaman dan meningkatkan serangan terkait Israel di Laut Merah. AS dan Inggris telah melakukan serangan udara untuk memecahkan blokade yang diinisiasi oleh Houthi. Ketegangan terus meningkat, di mana kedua belah pihak terus saling melancarkan serangan.
Perang Israel vs Negara Arab: Penemuan Menjanjikan
