Di Timur Tengah, terjadi kekerasan yang terus berlanjut, terutama di jazirah Arab. Pada Kamis, serangkaian peristiwa terjadi yang menunjukkan kondisi konflik di wilayah tersebut. Kelompok penguasa Yaman, Houthi, melancarkan serangan dengan rudal balistik yang kemudian dibalas oleh Israel dengan serangan udara ke Sanaa dan Hodeida. Situasi semakin memanas ketika lembaga internasional menyebut Israel terlibat dalam genosida di Gaza dengan sengaja merusak infrastruktur air dan bantuan di wilayah tersebut.
Kelompok Houthi terus melancarkan serangan dengan rudal balistik ke Israel, menargetkan dua lokasi militer spesifik dan sensitif di wilayah Yaffa dekat Tel Aviv. Israel, di sisi lain, melakukan usaha untuk mencegah rudal tersebut masuk wilayahnya, namun dilaporkan sistem pertahanan mereka terjebol oleh rudal, merusak sebagian gedung sekolah di Tel Aviv. Meski belum ada konfirmasi mengenai kerusakan atau korban, serangan ini merupakan bagian dari protes Houthi terhadap perang Israel di Gaza.
Tak lama setelah serangan Houthi, Israel memberikan balasan dengan meluncurkan serangan udara ke Yaman, menargetkan infrastruktur energi seperti pembangkit listrik dan fasilitas minyak. Serangan tersebut menewaskan sembilan orang dan memicu reaksi keras dari pihak Houthi. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengancam Houthi dengan akibat serius, menyebut mereka sebagai bagian dari poros kejahatan Iran di Timur Tengah.
Seiring dengan eskalasi konflik, Iran dan Hamas juga memberikan respons terhadap serangan Israel. Iran mengutuk serangan Israel ke Yaman sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional, sementara Hamas menyebut serangan balasan Israel sebagai perkembangan yang berbahaya. Di samping itu, Israel juga melancarkan serangkaian serangan ke Gaza yang menewaskan puluhan warga Palestina, meningkatkan ketegangan di wilayah pesisir tersebut.
Di tengah situasi yang memanas, para pemimpin Turki dan Iran bertemu di Mesir untuk menghadiri KTT delapan negara berpenduduk mayoritas Muslim. Pertemuan ini terjadi dalam konteks konflik regional, termasuk Gaza, Lebanon, dan Suriah. Sementara itu, Human Rights Watch menyebut Israel melakukan tindakan genosida di Gaza dengan merusak infrastruktur air dan memutus pasokan ke warga sipil.
Keseluruhan, situasi di wilayah Timur Tengah semakin kompleks dengan serangkaian konflik yang terus berlanjut antara berbagai pihak yang terlibat. Upaya mediasi internasional pun terus dilakukan untuk mencapai gencatan senjata dan perdamaian yang berkelanjutan di wilayah yang penuh dengan konflik dan ketegangan ini.