Education, Healthcare, and Infrastructure: Jokowi’s 10-Year Legacy According to the International SPI Index

by -36 Views
Education, Healthcare, and Infrastructure: Jokowi’s 10-Year Legacy According to the International SPI Index

Jakarta – Kesejahteraan sosial Indonesia telah meningkat secara signifikan selama dekade terakhir di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, seperti yang dilaporkan oleh Indeks Kemajuan Sosial (SPI).

Sebuah laporan yang dirilis oleh LSI Denny JA pada hari Senin (30 September) menyoroti peningkatan ini, dengan menekankan bahwa SPI adalah alat penting untuk mengevaluasi bagaimana sebuah pemerintah meningkatkan kesejahteraan warganya di luar angka-angka ekonomi semata.

“Skor Indonesia meningkat dari 61,65 pada tahun 2014 menjadi 67,22 pada tahun 2023, mencerminkan peningkatan di berbagai indikator kesejahteraan sosial. Peringkat SPI negara juga meningkat dari peringkat ke-92 menjadi ke-80, menunjukkan standar hidup yang lebih baik meskipun ada tantangan yang terus berlanjut,” ujar LSI Denny JA.

Laporan tersebut mengaitkan kenaikan kesejahteraan sosial dengan tiga faktor kunci:

Akses ke Pendidikan: Pemerintahan Jokowi memperkenalkan program-program seperti Kartu Indonesia Pintar untuk meningkatkan partisipasi pendidikan, terutama di kalangan keluarga berpenghasilan rendah.

Layanan Kesehatan: Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memperluas akses ke layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat yang terpinggirkan, meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Infrastruktur Sosial: Investasi masif dalam infrastruktur, seperti jalan dan fasilitas umum, telah meningkatkan akses ke layanan penting, berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup.

LSI Denny JA lebih lanjut menjelaskan mengapa SPI adalah ukuran kesuksesan yang berharga:

Kualitas Hidup di Luar GDP: Negara dengan GDP tinggi masih bisa menghadapi ketimpangan sosial yang signifikan. SPI mengevaluasi faktor-faktor non-ekonomi seperti pendidikan, kesehatan, dan hak asasi manusia, sering diabaikan oleh indikator ekonomi tradisional.

Dampak Kebijakan Pemerintah: SPI dengan jelas mencerminkan bagaimana kebijakan seperti perluasan jangkauan kesehatan dan peningkatan akses pendidikan secara langsung mempengaruhi kualitas hidup masyarakat.

Perbandingan Global: SPI memungkinkan perbandingan antara negara-negara. Kenaikan peringkat Indonesia menunjukkan bahwa Indonesia semakin sejalan dengan negara-negara yang lebih maju dalam hal kesejahteraan sosial.

Laporan juga mencatat bahwa pemerintahan Jokowi telah membuat kemajuan signifikan dalam program-program kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial, seperti Program Keluarga Harapan, yang memberikan bantuan tunai kepada keluarga miskin untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan dan pendidikan.

Sebagai kesimpulan, LSI Denny JA menyatakan bahwa SPI mencerminkan kesuksesan Jokowi dalam meningkatkan kebutuhan dasar, memperluas akses ke pendidikan dan kesehatan, serta menciptakan lebih banyak peluang ekonomi.

“Berdasarkan SPI, 10 tahun keberhasilan Jokowi di jabatan dapat dianggap sukses, dengan upaya lebih lanjut diperlukan untuk mencapai kesetaraan dan keadilan sosial di seluruh wilayah Indonesia,” demikian kesimpulan laporan itu. (RR)

Source link