Manfaat Komisioner Berlatarbelakang Auditor dalam KPK: Kasus Agus Joko Pramono

by -1045 Views
Manfaat Komisioner Berlatarbelakang Auditor dalam KPK: Kasus Agus Joko Pramono

Peran Penting Komisioner dengan Latar Belakang Auditor Seperti Agus Joko Pramono di KPK

Kepemimpinan yang Kuat: Kehadiran Auditor di KPK untuk Memerangi Korupsi

Upaya pemberantasan korupsi di Indonesia memerlukan pemimpin yang tidak hanya memiliki pengetahuan hukum, tetapi juga keahlian di bidang audit keuangan. Oleh karena itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu memperkuat timnya dengan pemimpin yang berlatar belakang auditor untuk memastikan keuangan negara dikelola dengan akuntabilitas yang tinggi.

Dalam proses seleksi calon pimpinan KPK kali ini, terdapat tiga nama yang perlu diperhitungkan: Agus Joko Pramono, I Nyoman Wara, dan Michael Rolandi Cesnanta Brata. Ketiganya membawa pengalaman dan keahlian di bidang audit yang akan memberikan kontribusi besar dalam memerangi korupsi di Indonesia.

Ketiga calon ini memiliki latar belakang pendidikan yang solid di bidang keuangan, semuanya lulus dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Agus Joko Pramono, yang sebelumnya menjabat sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Wakil Ketua BPK, terkenal dengan pengalamannya dalam mengawasi keuangan negara.

I Nyoman Wara, Auditor Utama di BPK, memiliki rekam jejak yang panjang dalam memastikan transparansi keuangan publik. Sementara itu, Michael Rolandi telah membangun karirnya dengan fokus pada pengawasan keuangan di pemerintahan daerah, menjadikannya aset berharga dalam memperkuat tata kelola keuangan di tingkat regional.

Dengan pengalaman dan keahlian di bidang audit, diharapkan ketiga calon tersebut akan membawa sudut pandang baru dalam memerangi korupsi dan menjaga integritas keuangan negara.

Kepemimpinan Berstandar Internasional: Pengalaman Global Agus Joko Pramono sebagai Modal Penting bagi KPK

Ketiga calon pimpinan KPK yang berlatar belakang audit, yaitu Agus Joko Pramono, I Nyoman Wara, dan Michael Rolandi Cesnanta Brata, memiliki pengalaman yang kuat di tingkat nasional. Namun, Agus Joko Pramono membawa keunggulan tambahan dengan pengalaman impresif di tingkat internasional. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Penasihat Audit Independen Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Independent Audit Advisory Committee/UN-IAAC) dan anggota Dewan Intosai Development Initiative (IDI).

UN-IAAC, sebuah badan di bawah Majelis Umum PBB, memberikan rekomendasi dan nasihat kepada Sekretaris Jenderal PBB dalam hal audit dan akuntabilitas. Sementara IDI, lembaga internasional di bawah naungan Intosai (International Organisation of Supreme Audit Institutions), fokus pada peningkatan kapasitas audit di negara-negara berkembang dan berbasis di Norwegia. Intosai sendiri merupakan organisasi global yang terdiri atas lembaga pemeriksa keuangan dari seluruh dunia dan bermarkas di Vienna, Austria.

Keberadaan komisioner KPK dengan latar belakang auditor semakin penting untuk memperkuat pengawasan dan akuntabilitas keuangan dalam memerangi korupsi. Pengalaman internasional Agus Joko Pramono memberikan perspektif global yang relevan bagi KPK dalam menangani kasus korupsi berskala besar.

Dalam sejarah KPK, peran pemimpin berlatar belakang auditor telah terbukti efektif. Contohnya adalah Alexander Marwata, yang menjabat sebagai komisioner KPK dari 2015 hingga 2024 setelah berkarier sebagai auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Pengalaman semacam ini menegaskan pentingnya pemahaman mendalam mengenai audit keuangan dalam memerangi korupsi di tingkat nasional maupun internasional.

Sumber: https://bandungraya.inews.id/read/493452/pentingnya-memiliki-komisioner-berlatar-belakang-auditor-di-kpk

Source link