China telah mendesak warganya di Israel untuk segera meninggalkan negara tersebut karena ketegangan antara Israel dan kelompok militan Hizbullah di Lebanon yang didukung oleh Iran. Kedutaan besar China di Israel mengatakan bahwa situasi di perbatasan Israel-Lebanon sangat tegang, dengan konflik militer yang sering terjadi. Mereka juga menambahkan bahwa situasi keamanan di Israel sangat parah, rumit, dan tidak dapat diprediksi.
Israel dan Hizbullah sama-sama mengancam untuk meningkatkan serangan lintas perbatasan mereka Minggu lalu. Meskipun ada seruan internasional untuk kedua belah pihak untuk mundur dari ambang perang habis-habisan. Hizbullah telah menembak 100 rudal ke wilayah Israel setelah Israel membombardir Beirut, yang menewaskan 45 orang, termasuk kepala satuan elit Hizbullah.
Sebelumnya, China juga telah meminta warganya di Lebanon untuk pergi dari negara tersebut setelah serangan Israel di sana menewaskan seorang militan senior Palestina. Jadi, China mengimbau warganya di Israel untuk segera pulang ke rumah atau pindah ke daerah yang lebih aman.
