Ledakan di Lebanon: Fakta Terbaru tentang Kemarahan Hizbullah

Situasi di Timur Tengah masih memanas, setelah ratusan ledakan yang melibatkan pager dan walkie-talky Hizbullah, yang diduga dilakukan oleh Israel. Lebanon kini mengumumkan perang dengan pasukan Zionis. Berikut perkembangan terbarunya:

1. Lebanon Umumkan Perang
Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengumumkan negaranya kini sedang berperang setelah ledakan massal dan mematikan perangkat elektronik yang menewaskan lebih dari 30 orang serta melukai ribuan lainnya. Lebanon mengatakan sedang berperang dengan Israel.

2. Jet Tempur Israel Tembak 100 ‘Bom’ ke Lebanon
Jet tempur Israel melancarkan serangan paling hebat di Lebanon selatan dalam hampir setahun perang dengan menyerang sekitar 100 target milik Hizbullah. Pasukan Pertahanan Israel membenarkan serangan tersebut dan akan terus melemahkan Hizbullah.

3. Hizbullah Luncurkan Serangan ke Israel
Hizbullah mengatakan telah menembakkan sedikitnya 140 roket ke Israel sebagai balasan atas serangan Israel terhadap Lebanon selatan. Serangan tersebut menyebabkan dua tentara Israel tewas dan sembilan lainnya terluka.

4. Irak-Iran Kirim Pasukan ke Lebanon
Irak dan Iran mengirimkan bantuan ke Lebanon untuk membantu Hizbullah setelah ledakan massal yang diduga dilakukan oleh Israel. Irak menyerukan intervensi internasional untuk mencegah perang di Timur Tengah.

5. Pemimpin Hizbullah: Israel Lewati Batas Merah
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah menyatakan bahwa serangan terhadap anggotanya menunjukkan bahwa Israel telah melewati batas merah. Ia berjanji akan membalas serangan tersebut dan terus melawan Israel untuk mendukung warga Palestina di Gaza.

6. Fakta Baru Teror Ledakan Massal di Lebanon
Penyelidikan awal menemukan bahwa perangkat komunikasi yang meledak di Lebanon telah dipasangi bahan peledak sebelum tiba di negara itu. Lebanon menuduh Israel bertanggung jawab atas serangan tersebut.

7. Maskapai AS Umumkan Pembatalan Penerbangan ke Israel
Delta Air Lines mengumumkan penangguhan sementara penerbangan antara New York dan Tel Aviv hingga akhir tahun karena ketegangan di Timur Tengah. Maskapai lain juga menangguhkan penerbangan mereka ke Israel.

8. PBB Kirim Bantuan ke Lebanon
WHO bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Lebanon untuk menangani ribuan korban luka akibat ledakan perangkat komunikasi. Organisasi tersebut mendistribusikan bantuan medis dan berupaya memenuhi kebutuhan mendesak di Lebanon.

Demikianlah perkembangan terbaru situasi di Timur Tengah yang masih memanas. Jika Kamu tertarik melihat video terkait pernyataan dari Hizbullah terkait perang antara Lebanon dan Israel, bisa dilihat di sini.