DAILYPANGANDARAN – Menjelang pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran, peta koalisi politik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mulai memanas.
Beberapa partai politik (parpol) telah memberikan rekomendasi kepada salah satu pasangan calon. Dari 7 parpol yang memiliki kursi sementara, kini terbagi menjadi dua koalisi.
Koalisi pertama terdiri dari PDI-PAN yang mengusung Citra Pritiyami dengan Ino Darsono. Sedangkan koalisi kedua terdiri dari PKB, PKS, dan Gerindra yang mengusung Ujang Endin Indrawan dengan Dadang Solihat (Okta).
Meskipun demikian, menjelang H-3 pendaftaran, kedua pasangan tersebut belum melakukan deklarasi, meskipun mereka sudah mendapatkan rekomendasi dari parpol.
Sementara itu, dua parpol pemenang kursi di Pangandaran, yaitu Golkar dan PPP, belum menentukan sikap. Golkar memiliki 5 kursi dan PPP memiliki 2 kursi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pangandaran akan membuka pendaftaran untuk Bacabup-Bacawabup pada 27 hingga 29 Agustus 2024.
Dari dua kandidat calon yang sudah mendapatkan rekomendasi, Citra-Ino didukung oleh dua parpol dengan total 20 kursi DPRD. Sedangkan pasangan Ujang-Dadang memiliki 13 kursi DPRD.
Kedua pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati tersebut masih belum melakukan deklarasi. Sekjen DPC PDI Perjuangan Pangandaran, Riki Zulfikri menyatakan bahwa partai belum memutuskan koalisi bersama.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto, secara resmi memberikan rekomendasi Citra-Ino. Sementara Ketua DPC PKB Kabupaten Pangandaran, Otang Tarlian, juga membenarkan bahwa Ujang Endin Indrawan akan berpasangan dengan Dadang Solihat pada Pilkada.
Sementara itu, PAN juga telah memberikan rekomendasi kepada Ino Darsono yang dipasangkan dengan Citra Pritiyami. Terkait Golkar, partai tersebut masih menunggu keputusan apakah akan ikut atau memanfaatkan hasil putusan MK.