Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru, yaitu BBM rendah sulfur, sudah siap untuk dijual. Namun, penjualan BBM rendah sulfur tersebut hanya dilakukan secara terbatas, khususnya di wilayah Jawa Barat bagian Utara.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, menyatakan bahwa BBM baru ini sudah siap diproduksi. Namun, produksi BBM Solar baru tersebut hanya cukup untuk wilayah Jawa Barat bagian utara. Hal ini juga dikarenakan infrastruktur untuk memproduksi BBM baru tersebut baru tersedia di Kilang milik Pertamina di Balongan, Jawa Barat.
Dadan belum dapat memastikan jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang akan menyediakan BBM baru tersebut, namun penyaluran akan difokuskan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Langkah pemerintah untuk memproduksi BBM rendah sulfur ini bertujuan untuk mengurangi polusi udara di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Pemerintah berupaya mengurangi polusi udara dengan meluncurkan BBM rendah sulfur baru pada 1 September 2024. Hal ini dilakukan dengan memprioritaskan penyaluran di wilayah Jakarta untuk mengurangi dampak polusi udara di sana.