Kiamat Mengancam Arab Saudi, Nyawa Warga Berada dalam Bahaya

by -50 Views

Pemanasan global yang terjadi di Arab semakin parah, dengan suhu mencapai 50 derajat celcius. Arab Saudi, yang sudah dikenal sebagai salah satu negara terpanas di dunia, menghadapi situasi yang mengancam nyawa warganya. Seorang warga Pakistan bernama Mohammed mengatakan bahwa cuaca sangat panas dan matahari sangat menyengat, membuatnya merasa lelah dan letih.

Perubahan iklim menjadi penyebab meningkatnya suhu di wilayah tersebut. Pada bulan Juni, lebih dari 1.300 orang meninggal saat melaksanakan ibadah haji tahunan ke Mekkah. Arab Saudi telah melarang pekerjaan di bawah sinar matahari langsung dan di area terbuka antara tengah hari dan pukul 15.00 untuk melindungi para pekerja.

Namun, banyak pekerja seperti Mohammed dan Shakil, seorang pengemudi pengantar asal Bangladesh, tidak memiliki pilihan selain tetap bekerja meski anjuran untuk menghindari waktu tertentu. Para pekerja di negara-negara Arab menghadapi paparan panas tertinggi di dunia, dengan 83,6% menderita paparan panas berlebihan di tempat kerja.

Pada awal Januari 2024, Jam Kiamat 2024 menjelaskan bahwa Bumi semakin dekat dengan kehancuran, salah satunya karena perubahan iklim. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pencairan es di Samudra Arktik maju satu dekade atau 10 tahun lebih cepat dari perkiraan.