Imigran Muslim di Inggris Menjadi Sasaran Kerusuhan – Fakta-Fakta Terbaru

by -73 Views

Kerusuhan pecah di Inggris, di mana para pendemo melemparkan tong sampah selama protes anti-imigrasi di Rotherham, Inggris pada 4 Agustus 2024. Hotel Holiday Inn Express di Tamworth, Inggris utara, dan hotel yang dulu menampung pencari suaka di Rotherham juga dibakar oleh para perusuh.

Protes tersebut dipimpin oleh kelompok sayap kanan dan berujung pada bentrokan dengan polisi di beberapa kota. Kerusuhan ini dipicu oleh xenofobia dan misinformasi seputar pembunuhan tragis tiga gadis muda dalam insiden penusukan. Perdana Menteri Keir Starmer menggambarkan kerusuhan tersebut sebagai kekerasan ilegal yang terorganisir oleh sebagian kecil warga Inggris.

Kerusuhan ini terjadi di beberapa kota dan desa di Inggris, seperti Southport, Rotherham, Tamworth, Manchester, Liverpool, Belfast, dan kota-kota lainnya. Pemerintah Inggris mengutuk kekerasan sayap kanan dan menjanjikan konsekuensi bagi para pelaku kekerasan dan pelecehan. Komunitas etnis minoritas dan migran menjadi semakin takut.

Tindakan dan respons terhadap kerusuhan ini masih terus berlangsung, dengan pihak kepolisian dan pemerintah melakukan upaya untuk menegakkan hukum dan memastikan keamanan masyarakat. Keadaan semakin memanas dengan adanya ketegangan antara kelompok sayap kanan dan pihak berwenang.