The Fed Singal Pangkas Suku Bunga, Pengusaha Ingatkan Bos Tentang Hal Ini

by -65 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) kembali mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25-5,50%. The Fed memberikan sinyal kuat akan memangkas suku bunga pada pertemuan September mendatang.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta Widjaja Kamdani meminta pemerintah agar memperhatikan tingginya suku bunga pinjaman dari bank.

“Pertama-tama, meskipun ada kabar bahwa akan ada penurunan Fed Rate, namun kenyataannya Fed belum menurunkan suku bunga tersebut. Jadi, dengan kata lain, kami sangat mengapresiasi Bank Indonesia yang tetap mempertahankan suku bunganya. Namun, yang perlu diperhatikan adalah tingginya suku bunga pinjaman di Indonesia yang sangat mempengaruhi daya saing karena kita memiliki salah satu suku bunga tertinggi,” ujar Kamdani dalam Economic Update 2024, yang dikutip pada Jumat (2/8/2024).

Dengan harapan bahwa Fed Rate akan turun namun belum terjadi, ini akan berdampak pada suku bunga di Indonesia. Oleh karena itu, menurut Kamdani, tidak cukup hanya dengan intervensi moneter yang dilakukan oleh pemerintah.

“Dan sebenarnya, jika kita melihat pelemahan nilai rupiah, bukan hanya kesalahan kita, itu adalah kondisi global yang juga mempengaruhi Indonesia. Jadi, tidak peduli seberapa besar intervensi yang diberikan, kita akan kehabisan energi karena akhirnya semua itu dipengaruhi oleh faktor global,” kata Shinta.

“Moneter saja tidak cukup. Kita harus melakukan tindakan fundamental yang non-moneternya. Itu adalah dengan melihat dari segi ekspor dan investasi. Itu adalah salah satu aspek non-moneternya yang mendasar yang perlu diciptakan. Jadi, jika kita hanya bergantung pada intervensi, itu tidak akan cukup,” tambahnya.

Penunjukan gambar: [sumber](https://awsimages.detik.net.id/visual/2024/08/01/ketua-umum-apindo-shinta-w-kamdani-cnbc-indonesia-2_169.jpeg?w=1200&q=90)

(dce)