Perang Baru Arab Meletus, Hizbullah Marah kepada Israel

by -63 Views

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah telah mengancam akan menyerang sasaran baru di Israel sebagai respons terhadap serangan Tel Aviv yang menyebabkan kematian warga sipil Lebanon. Serangan ini terjadi di tengah konflik lintas batas yang terus berlangsung antara Hizbullah dan Israel.

Nasrallah mengatakan bahwa jika serangan terhadap warga sipil terus dilakukan, mereka akan membalas dengan menyerang daerah-daerah baru yang sebelumnya tidak pernah mereka targetkan. Serangan terbaru Israel di selatan Lebanon mengakibatkan lima orang tewas, termasuk tiga anak Suriah. Sebagai balasan, Hizbullah meluncurkan roket Katyusha ke Israel utara.

UNICEF menggambarkan pembunuhan anak-anak tersebut sebagai tindakan yang menakutkan. Nasrallah juga memperingatkan Israel tentang konsekuensi invasi ke Lebanon dan mengancam akan meninggalkan Israel tanpa tank jika konflik besar-besaran meletus.

Selama konflik lintas batas antara Lebanon dan Israel sejak Oktober, sebanyak 511 orang tewas di Lebanon, termasuk 104 warga sipil. Di pihak Israel, 17 tentara dan 13 warga sipil tewas. Kekerasan ini telah menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya konflik besar-besaran antara kedua pihak tersebut.

Militer Israel telah menyetujui rencana operasional untuk serangan di Lebanon, yang menambah ketegangan antara kedua negara tersebut. Nasrallah berjanji untuk membantu membangun kembali rumah ribuan warga Lebanon yang hancur akibat kebakaran lintas perbatasan.