Prabowo Subianto Stresses the Importance of a Secure and Protected Nation

by -64 Views

Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan pidato kepada 906 perwira kadet Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di Jakarta pada Jumat (12/7), dengan menekankan perlunya bagi mereka untuk menjadi prajurit dan polisi yang kuat dan berprestasi.

Beliau menekankan tujuan utama yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu untuk melindungi seluruh bangsa Indonesia dan seluruh wilayah Indonesia.

“Pertama adalah perlindungan, kemudian kesejahteraan. Jadi, ekonomi, kemakmuran berada pada urutan kedua; yang pertama adalah perlindungan, kemudian pendidikan, kemudian menerapkan tata dunia,” kata Prabowo.

Menurut Prabowo, pembangunan akan kehilangan makna jika negara tidak dapat melindungi warganya.

“Apa gunanya membangun pencakar langit, pelabuhan, bandara, kereta api, jalan raya, atau bendungan jika negara ini tidak utuh, aman, dan dilindungi?” tanya Prabowo.

Oleh karena itu, beliau menegaskan bahwa TNI dan Polri harus berada di garis depan dalam melindungi seluruh bangsa Indonesia.

“Masuknya kalian ke dalam TNI dan Polri adalah bagian dari tujuan nasional. Kita membutuhkan tentara yang sangat kuat, kita membutuhkan kekuatan polisi yang luar biasa. Itu adalah kelangsungan hidup kita sebagai bangsa,” tekankan Prabowo.

“Keberuntungan bangsa dan rakyatmu berada di pundak kalian. Kalian telah dipilih, dilatih, dan saat waktunya tiba, kalian harus membela tanah air,” lanjutnya.

Prabowo juga merujuk pada sebuah studi dari Universitas Harvard tentang peradaban yang telah bertahan selama lebih dari 300 tahun, mencatat bahwa tiga elemen kunci selalu ada: militer yang superior, intelijen yang superior (kepolisian), dan birokrasi yang superior (pelayanan sipil).

Sehari sebelumnya, pada Kamis (11/7), Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga memberikan arahan kepada para perwira kadet TNI-Polri angkatan 2024 di Balai Sudirman, mendorong mereka untuk responsif dan proaktif dalam menanggapi keluhan masyarakat.

Acara tersebut dihadiri oleh Panglima TNI, Kepala Kepolisian Negara, Kepala Staf dari cabang-cabang militer, dan pejabat senior lainnya dari TNI dan Polri.

Source link