Presiden Negara Memutuskan Mengurangi Gajinya 40% demi Masyarakat Miskin

by -64 Views

Presiden Liberia Joseph Boakai mengumumkan rencana pemotongan gajinya sebesar 40% demi warga miskin. Gaji Boakai yang semula US$ 13.400 (Rp 215 juta) per tahun akan dipotong menjadi US$ 8.000 (Rp 128 juta) per tahun. Langkah ini diambil sebagai tanggapan terhadap pengawasan publik yang semakin meningkat terhadap gaji pemerintah dan ketidakpuasan terhadap kenaikan biaya hidup di Liberia. Kantor Presiden berharap keputusan ini akan menunjukkan tanggung jawab pemerintahan kepada warga.

Banyak pihak memuji langkah Boakai meskipun ada yang menyayangkan, mengingat Boakai masih menerima tunjangan termasuk harian dan perlindungan kesehatan senilai hampir US$ 3 juta (Rp 48 juta) selama tahun 2024 ini. Organisasi nirlaba Pusat Transparansi dan Akuntabilitas di Liberia berharap potongan gaji Boakai akan diarahkan ke hal-hal yang positif bagi masyarakat.

Boakai juga berjanji untuk memperkuat Badan Kepegawaian Liberia guna memastikan kompensasi yang adil bagi pegawai negeri sipil. Beberapa anggota parlemen sebelumnya mengeluh karena belum menerima mobil dinas, sehingga mereka protes dengan menggunakan tuk-tuk, transportasi umum mayoritas warga Liberia.

Boakai mulai menjabat sebagai presiden sejak bulan Januari setelah mengalahkan mantan presiden George Weah. Weah juga pernah memotong gajinya 25% saat menjabat karena tuduhan korupsi dan belanja besar-besaran. Boakai berkomitmen untuk memberantas korupsi dan meningkatkan pengelolaan keuangan negara dengan mengumumkan asetnya serta memperkuat Komisi Audit Umum dan Komisi Anti-Korupsi Liberia.