Jakarta, CNBC Indonesia – Ekonom Universitas Indonesia, Telisa Falianty, mengungkapkan bahwa terdapat ancaman penurunan daya beli, terutama bagi masyarakat kelas menengah akibat kenaikan harga, penurunan pendapatan, dan tingginya suku bunga.
Diperlukan upaya serius untuk memastikan agar daya beli tetap terjaga, terutama karena kelas menengah tidak menerima bantuan sosial (bansos). Hal ini dapat dilakukan melalui insentif fiskal, subsidi layanan publik, serta mendorong investasi yang dapat menciptakan lapangan kerja, bukan hanya investasi di sektor padat modal.
Bagaimana langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah daya beli? Untuk informasi lebih lanjut, simak percakapan Anneke Wijaya dengan Ekonom Universitas Indonesia, Telisa Falianty dalam acara Power Lunch di CNBC Indonesia (Jumat, 07/06/2024).
Saksikan streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini.