Prabowo Subianto soal Demokrasi: Kritik itu Harus, Namun Tetap Objektif

by -121 Views

Jakarta – Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa demokrasi akan semakin kuat di Indonesia berkat perkembangan internet dan media sosial.

Ia menyatakan bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan yang memegang prinsip kedaulatan rakyat, di mana rakyat berkuasa dan berhak memilih pemimpin mereka.

“Karena jumlah penduduk Indonesia yang banyak, maka diterapkan sistem perwakilan. Rakyat memiliki kedaulatan untuk memilih wakil-wakil mereka di parlemen, serta memilih presiden, bupati, dan gubernur dalam sistem presidensial. Itulah yang berlaku dan sesuai dengan kehendak rakyat kita,” jelas Prabowo dalam wawancara eksklusif bersama tvOne dengan tema “Prabowo Subianto Bicara Untuk Indonesia” pada Rabu (22/5) malam.

Prabowo juga menegaskan bahwa kritik sangat diperlukan dalam pemerintahan nanti asalkan bersifat obyektif.

“Kritik perlu dilakukan karena itu bagian dari check and balances yang penting untuk menjaga keamanan. Namun, kritik harus membangun dan objektif,” ungkap Prabowo.

Terkait dengan kebebasan pers, Prabowo mengatakan bahwa hal tersebut sangat penting meskipun beberapa media di Indonesia telah menjadi milik sejumlah orang atau konglomerasi bisnis.

“Media utama merupakan bisnis dengan pemiliknya sendiri. Pertanyaannya adalah apakah media tersebut benar-benar mencerminkan kepentingan rakyat atau kepentingan pemiliknya?” tanya Prabowo.

Prabowo berharap dengan perkembangan media sosial yang pesat, masyarakat dapat memperoleh informasi dari berbagai sumber yang tidak hanya dikuasai oleh sekelompok orang.

“Fenomena baru saat ini adalah revolusi informasi, dengan media baru seperti internet, media sosial, dan lainnya. Informasi dapat tersampaikan dengan cepat kepada masyarakat,” ujar Prabowo.

“Menurut saya, demokrasi akan semakin kuat. Saat ini tidak lagi hanya 5-6 orang yang mengendalikan opini suatu bangsa,” tambahnya.

Source link