Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengundurkan diri dari jabatannya dalam sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP) di DPP PBB, Jakarta. Pengunduran diri Yusril diterima oleh anggota MDP yang terdiri dari DPP PBB, DPW PBB, dan badan-badan lainnya.
Dalam pemilihan penjabat ketum, Ketua Mahkamah Partai PBB Fahri Bachmid mendapatkan dukungan 29 suara, sementara Sekjen DPP PBB Afriansyah Noor mendapatkan 20 suara. Dengan demikian, Fahri Bachmid ditetapkan sebagai Penjabat Ketua Umum PBB hingga terpilihnya ketua umum definitif pada Muktamar PBB selanjutnya.
Yusril menjelaskan bahwa ia telah memimpin partai sejak PBB didirikan pada tahun 1998 dan kini saatnya terjadi regenerasi dalam kepemimpinan partai. Ia mengatakan bahwa akan tetap aktif dalam dunia politik sebagai individu dengan latar belakang akademisi dan pengalaman politik yang panjang.
Pengunduran diri Yusril dan penggantian dengan Fahri Bachmid dilakukan secara demokratis, sah, dan konstitusional. Perubahan dalam AD/ART PBB dan pemilihan Penjabat Ketua Umum akan dituangkan dalam Akta Notaris dan diajukan untuk disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM sesuai dengan UU Partai Politik.
