Rupanya, Sri Mulyani Memiliki Strategi untuk Mempertahankan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Angka 5%

by -113 Views

Pemerintah Indonesia telah menyiapkan strategi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap stabil di sekitar 5%, meskipun terdapat tekanan ekonomi global akibat konflik geopolitik dan pengetatan kebijakan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve.

Nilai tukar rupiah terus melemah di atas Rp 16.200 akibat tekanan ekonomi global. Pada pukul 15:05 WIB, rupiah ditutup melemah tipis 0,03% menjadi Rp 16.255/US$. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya menjaga kualitas kesejahteraan masyarakat Indonesia dengan penguatan kebijakan perlindungan sosial, termasuk melalui pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial bagi masyarakat yang rentan.

Dalam wawancara dengan CNN Business Arabcu di acara Annual Meeting 2024 The Islamic Development Bank di Riyadh, Arab Saudi, Sri Mulyani membahas prospek perekonomian Indonesia ke depan. Dia juga berbicara tentang pertumbuhan keuangan syariah dan keuangan hijau di Indonesia, sejalan dengan agenda perubahan iklim yang dimiliki Indonesia.

Sri Mulyani juga membicarakan perkembangan kerja sama antara Indonesia dengan negara Arab seperti Uni Emirat Arab dan Arab Saudi. Dia menyatakan bahwa kerja sama antara kedua pihak berkembang pesat seiring dengan pertumbuhan ekonomi kawasan tersebut.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan tumbuh sebesar 5,17% pada kuartal pertama 2024 dan 5,2% sepanjang tahun 2024. Sri Mulyani mengingatkan agar kewaspadaan tetap dijaga karena kondisi ekonomi dapat berubah dengan cepat.