Tony Fernandes, Bos AirAsia, Memutuskan Tidak Pensiun, Ini Penyebabnya

by -99 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Tony Fernandes, salah satu pengusaha paling terkemuka di Asia, telah memutuskan untuk memperpanjang kontraknya sebagai kepala eksekutif Capital A, setelah dewan direksi membujuknya untuk menunda rencana pensiunnya.

Fernandes yang merupakan seorang pionir di sektor transportasi berbiaya rendah di Asia Tenggara dan sering dibandingkan dengan taipan Inggris Richard Branson, mengatakan pada Januari bahwa ia bermaksud untuk mundur dalam lima tahun ke depan setelah lebih dari dua dekade memimpin.

Namun Capital A, yang mengoperasikan grup maskapai penerbangan hemat AirAsia, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia telah menandatangani kontrak baru berdurasi lima tahun.

Fernandes mengatakan dia “bersemangat untuk memulai perjalanan menyelesaikan transformasi penuh di Ibukota A.”

Dilansir AFP, Rabu (24/4/2024), perusahaan tersebut mengatakan telah menyetujui paket insentif tetapi tidak mengungkapkan rinciannya.

Fernandes yang mengguncang perjalanan udara Asia Tenggara dengan slogan maskapainya “Sekarang semua orang bisa terbang”, menawarkan tiket murah yang memberikan kesempatan kepada 650 juta penduduk di wilayah tersebut untuk terbang untuk pertama kalinya.

Mantan eksekutif industri rekaman ini mengambil alih AirAsia yang merugi tidak lama setelah serangan 11 September di Amerika Serikat, yang membuat industri penerbangan global terpuruk, dan hanya mempunyai sedikit peluang untuk berhasil.

Dia membeli maskapai penerbangan tersebut, yang hanya memiliki dua pesawat dan memiliki utang sebesar 40 juta ringgit. Sejak saat itu, negara ini dianggap telah memulai revolusi dalam perjalanan udara regional.