Malaysia mendukung Iran dan menekan Israel untuk tidak memperburuk situasi di Timur Tengah. Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan dukungan tersebut dalam Rapat Khusus Dewan Keamanan Nasional. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas situasi panas di Timur Tengah berdasarkan diskusi sebelumnya.
Pemerintah Malaysia menanggap serius ketegangan di Timur Tengah dan berusaha melindungi masyarakat Malaysia dari dampak perang. Peluncuran drone oleh Iran dianggap sebagai tindakan sah sebagai respons terhadap serangan Israel terhadap Kedutaan Besar Iran di Damaskus.
Anwar menyatakan bahwa Malaysia bersatu dengan seluruh dunia untuk mendesak Israel agar tidak memperburuk situasi yang tegang. Perekonomian Malaysia masih minim dampaknya, namun pemerintah terus memantau dan mengambil tindakan proaktif untuk menjaga keamanan warga.
Penyelesaian yang adil dan cepat terhadap situasi di Gaza dianggap kunci untuk menyelesaikan masalah tersebut. Anwar juga menekankan pentingnya gencatan senjata jangka panjang untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan. Bantuan Malaysia sebanyak 100 kontainer dijadwalkan akan dikirim pada 27 April.
