Alasan Israel Mengalihkan Perang ke Iran dan Ambisi Netanyahu Disorot

by -86 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Serangan Israel di Damaskus pada awal pekan ini telah menewaskan para komandan tinggi Iran. Perdana Menteri Israel secara terbuka menyatakan kesiapan perang melawan Iran.

Dikutip dari Reuters, Netanyahu mengatakan Iran telah melawan Israel selama bertahun-tahun, baik secara langsung maupun melalui proksinya.

Hal ini juga membuat Amerika Serikat (AS) siaga penuh menghadapi kemungkinan serangan besar-besaran dari Iran dalam waktu dekat. Sebabnya, informasi yang diterima mengindikasikan bahwa Iran akan menargetkan aset-aset Israel atau AS.

Israel dan AS percaya bahwa serangan dari Iran bisa berbentuk apa saja. Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu pada hari Kamis (4/4) untuk membahas masalah ini.

Hingga Jumat (5/4), kedua pemerintah tidak mengetahui kapan atau bagaimana Iran berencana melakukan serangan balik.

Serangan langsung Iran terhadap Israel adalah skenario terburuk yang dipersiapkan pemerintahan Biden. Karena hal itu dapat memicu eskalasi konflik yang lebih besar di Timur Tengah.

Serangan semacam itu bisa memperluas konflik antara Israel dan Hamas menjadi konflik regional yang lebih besar.

Menurut analis Timur Tengah, Imran Khalid, dalam tulisannya di Middle East Monitor (MEMO) yang dikutip dari CNN Indonesia, pernyataan terang-terangan Israel untuk melawan Iran jarang dilakukan oleh IDF.

Khalid juga menyebut bahwa serangan Israel yang menargetkan para petinggi Iran menunjukkan taktik Israel untuk memperluas dominasinya.

Serangan ini dinilai tidak hanya menyasar individu, tapi juga menjadi pertanda meningkatnya permusuhan di Timur Tengah.

AS juga siaga penuh menghadapi serangan Iran setelah proksi Iran menyerang pasukan AS di Irak dan Suriah selama dua bulan terakhir. Dan setelah AS menembak jatuh drone proksi Iran di Suriah.

Iran bersumpah akan membalas setelah serangan udara Israel terhadap kompleks kedutaan Iran di Suriah yang menewaskan beberapa pejabat tinggi Iran.

AS dengan cepat memberitahu Iran bahwa AS tidak terlibat dalam serangan tersebut dan memperingatkan agar Iran tidak mengincar aset-aset AS.

Iran juga diberi peringatan untuk tidak menggunakan serangan Israel di Damaskus sebagai dalih untuk menyerang AS.

Wakil kepala staf presiden Iran memperingatkan AS agar tidak terlibat dalam perang melawan Iran, dan AS memperingatkan Iran agar tidak menggunakan situasi tersebut sebagai alasan untuk menyerang aset-aset AS.

Pesan tersebut dibalas oleh juru bicara Departemen Luar Negeri AS dengan mengingatkan Iran untuk tidak menyerang personel dan fasilitas AS.