Bank Neo Commerce Menjadi Lebih Akuntabel dengan Mempersiapkan Road to Profitability

by -96 Views
Bank Neo Commerce Menjadi Lebih Akuntabel dengan Mempersiapkan Road to Profitability

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) atau BNC menunjukkan peningkatan kinerja keuangan sepanjang tahun 2023. Perbaikan utamanya terjadi dengan komitmen Perusahaan dalam meningkatkan akuntabilitas.

Selain itu, BNC terus mencatat berbagai pencapaian yang baik, mulai dari bertambahnya fitur-fitur transaksi serta produk perbankan yang semakin lengkap bagi penggunanya. Pun pertumbuhan bisnis yang terjaga secara berkelanjutan dari waktu ke waktu.

“Kami dalam tahap Road to Profitability. BNC berhasil menutup tahun 2023 dengan kinerja yang positif atas hasil dari penerapan prinsip kehati-hatian dan berbagai inisiatif yang kami lakukan,” tukas Pejabat Sementara (Pjs.) Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk, Aditya Windarwo dalam keterangan tertulis dikutip Selasa (5/3/2024).

Perbaikan kinerja operasional dan bisnis menurutnya terlihat dari peningkatan kualitas kredit yang baik, peningkatan pendapatan bunga, dan efisiensi operasional. Hal ini merupakan landasan yang kuat untuk membuat BNC lepas landas. “Kami optimis untuk dapat meraih laba sepanjang tahun di tahun 2024 ini,” tegasnya.

Di tahun ketiganya setelah bertransformasi menjadi bank dengan layanan digital, BNC fokus pada penerapan kegiatan perbankan secara lebih prudent dan akuntabel. Per 31 Desember 2023, BNC telah menyalurkan kredit sebesar Rp 10,78 triliun, naik sebesar 5,26% dibandingkan pada tahun 2022. Penyaluran kredit yang dikelola dengan lebih terukur, membawa kualitas kredit yang baik dengan rasio kredit bermasalah atau NPL net yang sebesar 0,95%.

Dari sisi pendanaan, perolehan dana pihak ketiga (DPK) BNC mencapai Rp 13,87 triliun per 31 Desember 2023. Perseroan berkomitmen untuk terus melengkapi produk dan layanan, khususnya produk-produk Tabungan, serta memperluas ekosistemnya guna meningkatkan komposisi CASA di tahun 2024 ini. Sementara itu, komposisi Loan to Deposit Ratio (LDR) mengalami peningkatan menjadi 77,73% di tahun 2023 dari tahun sebelumnya yang sejumlah 70,89%.

Pencapaian-pencapaian tersebut, meningkatkan pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) secara tahunan di tahun 2023 secara signifikan, sebesar 86,32% atau menjadi Rp 3,54 triliun, jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar Rp 1,90 triliun.

Pencapaian lainnya adalah rasio Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) BNC tahun 2023, yang mengalami penurunan sebesar 15,01%. Dari 127,28% dari periode yang sama di tahun 2022 menjadi sebesar 112,27% di tahun 2023. Sedangkan dari sisi total aset mengalami sedikit penurunan dari sebesar Rp 19,69 triliun di Desember 2022, menjadi Rp 18,17 triliun di Desember 2023.

Kinerja keuangan tersebut membawa BNC mampu menurunkan nilai kerugian yang cukup signifikan menjadi Rp 573 miliar per Desember 2023, dari Rp 789 miliar pada posisi Desember 2022.

Sejalan dengan proyeksi Bank Indonesia akan pertumbuhan kredit di tahun 2024 ini, BNC juga memproyeksikan kenaikan pencapaian kredit di tahun 2024 ini minimal sebesar 20% dengan tetap dilakukan secara hati-hati dan terukur.

Dalam mendukung pencapaian target bisnis tersebut, BNC akan memperluas akses layanan perbankan dengan terus melengkapi produk-produk dan layanannya, serta memperluas ekosistem dengan membuka kerja sama bersama mitra-mitra strategis. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan penghimpunan dana oleh masyarakat.

Memasuki tahun keempat sejak transformasinya, BNC berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan daya saing Bank dalam upayanya memberikan pelayanan yang lebih optimal bagi masyarakat, dan pada akhirnya meningkatkan kredibilitas Bank sebagai bank dengan layanan digital yang menjadi pilihan masyarakat.

Sebagai bank yang identik dengan inovasi, Aditya mengatakan ke depannya BNC akan terus mengembangkan produk dan layanannya. Selain itu, Perseroan juga bekerja sama dengan mitra-mitra strategis untuk dapat menyediakan produk-produk perbankan yang lebih luas guna memenuhi kebutuhan nasabah di seluruh segmen dengan tetap mengedepankan penerapan tata kelola yang baik dan prinsip kehati-hatian.

“Berbagai langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen BNC untuk memberikan pengalaman perbankan berbasis digital yang aman, nyaman, dan lengkap bagi masyarakat,” tutup Aditya.

(Artikel ini bersumber dari https://awsimages.detik.net.id)