Netizen Heboh dengan Rumah Mewah Menteri di IKN, Menteri Jokowi Memberikan Penjelasan

by -91 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Rumah menteri di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur sedang ramai dibicarakan oleh netizen. Mereka memberikan komentar mengenai kemewahan rumah menteri yang sedang dibangun.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Anas memberikan tanggapannya. Menurutnya, rumah menteri di IKN lebih kecil daripada rumah dinas menteri yang ada saat ini.

“I actually think that the current ministerial residence is smaller compared to the ministerial residence in Jakarta. It’s actually smaller, the land is smaller. The building is also smaller compared to what we have now,” said Azwar Anas at the Presidential Palace Complex on Monday (26/2/2024).

Namun, ia menolak untuk berkomentar lebih lanjut mengenai kemewahan rumah tersebut. Namun dari segi ukuran, memang lebih kecil.

“I’m not talking about luxury or anything, but in terms of size, the current ministerial residence in IKN is smaller compared to the ministerial residence in Jakarta,” he said.

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, menolak untuk memberikan tanggapan terkait viralnya rumah menteri yang telah dibangun.

“For that, you should ask the Minister of Public Works and Public Housing,” he said.

Di media sosial, banyak pembicaraan mengenai kemegahan rumah menteri di IKN. Setidaknya ada 1.842 repost yang dilakukan oleh netizen.

“Very angry seeing the ministerial residence in IKN,” wrote one account.

“The ministerial residence in IKN is very luxurious, what kind of leader’s house is that,” wrote another account.

Diketahui bahwa terdapat setidaknya 36 unit rumah menteri yang sedang dibangun di atas pegunungan. Rinciannya, terdapat 24 unit Rumah Tapak Jabatan Menteri Persil 104 yang dibangun di atas lahan seluas 10,6 hektar. Sementara itu, Rumah Tapak Jabatan Menteri Persil 105 sebanyak 12 unit dibangun di atas lahan seluas 9,1 hektar.

Semua rumah dilengkapi dengan prasarana, sarana dan utilitas (PSU), perabot, serta fasilitas umum dan sosial. Proses konstruksi dimulai sejak Desember 2022.

Rumah menteri dibangun dengan luas bangunan sekitar 580 meter persegi dan luas lahan sekitar 1.000 meter persegi. Saat ini, telah ada 2 unit rumah menteri yang selesai dibangun.

“Yes, there are 2 ministerial houses that have been completed, including the interior,” said the Head of the IKN Infrastructure Development Task Force, Danis H. Sumadilaga, as quoted by Detikcom on Thursday (22/2/2024).
[h:oi/h:oi]

(isb/isb)