Cerita Prabowo Subianto Takjub Dipanggil ‘Pak Gemoy’ oleh Anak-anak Kecil Saat Keliling Daerah

by -64 Views

Jakarta – Prabowo Subianto awalnya bingung dengan sebutan ‘gemoy’ yang disematkan padanya saat melakukan kampanye di berbagai daerah di Indonesia. Calon presiden nomor urut 2 itu merasa heran karena tidak tahu apa arti ‘gemoy’ tersebut.

Pengalaman itu diungkapkan Prabowo saat menjadi bintang tamu dalam siniar (podcast) #CloseTheDoor Deddy Corbuzier yang diunggah pada hari Selasa (13/2). Sambil tertawa, Prabowo bahkan menyebut bahwa banyak anak-anak sekarang memanggilnya ‘Pak Gemoy’.

“Pengertian gemoy pun gak ngerti, dari mana itu, tapi ya sudahlah,” kata Prabowo sambil menahan tawa.

“Dari kapan Anda mengertinya, Pak, gemoy ini?” tanya Deddy penasaran.

“Ya mengerti sejak kampanye ini,” jawab Prabowo.

“Siapa yang pertama kali memberitahu Anda tentang ‘gemoy’?” tanya Deddy lagi.

“Tidak tahu ya. Ada ibu-ibu, mulai dari 1-2 teriak-teriak gemoy, lama-lama menyebar. Sampai anak-anak SD, jika saya ke daerah-daerah, (memanggil) ‘Pak Gemoy, Pak Gemoy’,” tutur Prabowo.

Meskipun demikian, Prabowo mengaku bahwa ia tidak masalah dengan sebutan apapun yang diberikan oleh rakyat padanya. Prabowo memandang hal itu sebagai bentuk cinta dari masyarakat.

‘Gemoy’ sendiri adalah ungkapan yang sedang populer di masyarakat, terutama anak muda. Kata ‘gemoy’ merupakan bentuk dari kata ‘gemas’ yang mengacu pada sesuatu yang lucu dan membuat antusias.

Selain mendapat sebutan ‘gemoy’, Prabowo juga mengatakan bahwa rasa gemas masyarakat kerap ditunjukkan melalui cubitan dan cakaran yang ditujukan padanya. Namun, Prabowo sama sekali tidak keberatan karena bagi dirinya, aksi tersebut adalah tanda cinta dari masyarakat padanya.

“Pak itu kan kalau kemana-mana, ramainya sampai ratusan ribu orang. Kalau saya lihat videonya, Pak dicubitin ibu-ibu, ditarik, ada yang mencakar, pasti. Saya penasaran, waktu dicubit, ada kepikiran mencubit balik, nggak?” ucap Deddy sambil tertawa.

“Cakaran juga sering. Ini betadin terus,” kata Prabowo sambil menunjuk punggung tangannya.

“Baju ditarik, celana juga kadang-kadang ditarik-tarik, makanya ikat pinggang harus kencang itu,” cerita Prabowo disambut tawa keras oleh Deddy.

“Tapi saya tahu itu maksudnya baik, saya juga terharu. Saya pikir ya, bagaimana ya? Mereka kok terlalu besar harapan dari saya. Saya terharu. Ya mungkin mereka tidak sadar, mereka gemas,” lanjut Prabowo.

Ia mengaku merasa sangat terhormat menerima antusiasme masyarakat. Menurut Prabowo, hal itu yang membuatnya selalu mengucapkan terima kasih pada masyarakat di setiap wilayah yang dikunjungi.

“Makanya saya selalu mengucapkan terima kasih. Saya selalu ucapkan ‘terima kasih Anda jauh-jauh datang, Anda berjam-jam berdiri, menunggu saya, ingin menyapa saya. Dan begitu saya datang, Anda menyambut dengan baik’,” kata Prabowo. (SENOPATI)

Source link