Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen mengungkapkan dirinya tidak melihat resesi sebagai potensi tahun ini, sejalan dengan optimisme konsumen terhadap keuangan mereka. Hal ini mengingat AS akan menghadapi pemilu pada tahun ini.
“Saya pikir 2024 akan menjadi tahun ekonomi yang sangat baik. Meski begitu, selalu ada risiko,” kata Yellen dalam wawancara dengan ABC News.
Yellen menjelaskan bahwa konsumen dan rumah tangga merasa cukup percaya diri dengan situasi keuangan pribadi mereka dan prospek ekonomi untuk membelanjakan uang dengan cara yang menciptakan lapangan kerja, menciptakan pertumbuhan dan memberi mereka pendapatan untuk terus melakukan hal tersebut.
Komentar Yellen ini muncul setelah laporan produk domestik bruto (PDB) baru yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa bagi AS. Perkembangan ini diharapkan oleh pemerintahan Biden dapat digunakan untuk merubah perasaan pesimistis para pemilih terhadap perekonomian di masa depan.
Yellen dan Presiden Joe Biden mengunjungi Midwest untuk memanfaatkan optimisme ekonomi. Yellen menyoroti keberhasilan kebijakan pemerintah di bidang infrastruktur, manufaktur, dan energi bersih. Sementara itu, presiden mengunjungi proyek pembangunan jembatan baru yang didanai oleh undang-undangnya di negara bagian utama Wisconsin.
Yellen juga menanggapi komentar Jamie Dimon dari JP Morgan yang menunjukkan bahwa dunia usaha mungkin akan menyambut kembali Trump atas kebijakan ekonominya. Yellen mengatakan bahwa Trump mungkin telah membantu perusahaan-perusahaan besar, namun dia tidak melakukan apa pun untuk kelas menengah.
Dalam jajak pendapat ABC News/Ipsos baru-baru ini, hanya 27% responden yang mengatakan impian Amerika masih bertahan, turun tajam dari 50% ketika pertanyaan tersebut pertama kali diajukan pada tahun 2010.
Yellen mencatat bahwa generasi saat ini menghadapi kesulitan yang lebih besar dalam mencapai impian Amerika, dan mengakui bahwa ada beberapa wilayah di negara ini yang belum melihat banyak kemajuan ekonomi.
Artikel Selanjutnya:
Alert! AS Mau Kirim Peluru Uranium ke Ukraina, Putin Tamat?
(haa/haa)