Bos Intel Israel Mantan Mengungkap Informasi Terbaru tentang Gaza dan Netanyahu

by -99 Views

Konflik antara Palestina dan Israel semakin meruncing. Hal ini disebabkan oleh serangan Israel yang telah dilakukan secara membabi buta, atas dalih bahwa mereka sedang menghancurkan milisi Hamas yang menyerbu Israel Selatan pada tanggal 7 Oktober 2023 lalu.

Berikut adalah perkembangan terbaru yang berhasil dihimpun oleh CNBC Indonesia dari berbagai sumber, Jumat (26/1/2024):

1. Pembacaan Pengadilan Internasional (ICJ)

Mahkamah Internasional (ICJ) yang terdiri dari 15 hakim akan segera membacakan keputusan atas pengajuan Afrika Selatan. Afrika Selatan menuduh adanya genosida yang dilakukan Israel di Gaza, Jumat (26/1/2024). Hakim-hakim tersebut berasal dari berbagai negara dan akan menjabat selama sembilan tahun. Afrika Selatan telah menunjuk seorang hakim dan hal yang sama juga dilakukan oleh Israel. Proses ini dinilai penting secara politik dan hukum.

2. Mantan Bos Intel Israel Soal Netanyahu

Lebih dari 40 mantan pejabat senior keamanan nasional Israel, ilmuwan terkenal, dan pemimpin bisnis terkemuka telah menyuarakan permintaan agar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dicopot dari jabatannya. Mereka mengatakan bahwa tindakan Netanyahu telah membahayakan keberadaan Israel dan menyebabkan pembantaian terhadap warga Israel.

3. Jokowi Beri Titah Soal Israel

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menentang keras pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terkait tidak adanya masa depan bagi solusi dua negara atau two state solution dalam isu Israel-Palestina. Jokowi juga mengutuk keras serangan Israel terhadap kamp pengungsi Khan Younis di Gaza dan menegaskan bahwa Indonesia menolak masuknya setiap kapal Israel ke wilayah Indonesia.

4. Hamas Bicara Gaza ‘Zona Baru’ Israel

Israel membuat Hamas geram dengan upaya menciptakan zona penyangga di sepanjang perbatasannya dengan Gaza. Hamas menganggap hal tersebut sebagai kejahatan dan agresi terang-terangan terhadap rakyat Palestina. Mereka mengecam rencana tersebut dan berjanji untuk menggagalkannya.

5. CIA Buka-bukaan Soal Israel-Hamas Damai

Bill Burns, direktur CIA, diperkirakan akan bertemu dengan para pejabat dari Israel, Mesir, dan Qatar untuk membahas kesepakatan guna pembebasan sisa sandera yang ditahan oleh Hamas. Ini terjadi di tengah diskusi mengenai parameter kesepakatan baru yang akan mempertemukan pembebasan sandera dengan penghentian pertempuran di Gaza.

6. Perang Meluas, China Turun Tangan

China meminta Iran untuk menekan kelompok Houthi agar dapat mengendalikan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. Permintaan ini disampaikan saat terjadi perang Israel dan Gaza, yang membuat situasi semakin memanas.

Konflik antara Palestina dan Israel telah berdampak pada berbagai aspek, termasuk politik, keamanan, dan hubungan internasional. Selain itu, penolakan dan kecaman dari berbagai negara juga semakin meningkat terhadap tindakan Israel dalam konflik ini.