Banjir Masih Merendam Desa di kota Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh

by -103 Views
Banjir Masih Merendam Desa di kota Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh

Beberapa desa di wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Jambi, masih terendam banjir dengan ketinggian air lebih dari 50 cm atau di atas lutut orang dewasa, dan ratusan Kepala Keluarga (KK) mengungsi di tempat yang lebih aman.

Data yang diperoleh dari Kepolisian setempat menunjukkan bahwa salah satu lokasi pengungsian adalah bekas gedung DPRD Kota Sungai Penuh, di mana saat ini sekitar 600 warga yang mengungsi ke tempat itu.

“Kepolisian Jambi dari Polda dan Polres setempat juga telah mengirimkan personel tambahan untuk membantu dalam penanganan korban banjir di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh,” kata Paur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Jambi, Ipda Alamsyah Amir, Kamis, 4 Januari 2024.

Personel tambahan terdiri dari satu regu atau sembilan orang dari Direktorat Samapta, satu pleton (22 orang) dari Satuan Brimob, dan satu regu (13 orang) dari Direktorat Polairud.

“Personel yang dikirim ke Kerinci dan Sungai Penuh dipimpin langsung oleh Direktur Samapta Polda Jambi Kombes Wong Niti,” jelas Alamsyah.

Personel yang dikirim juga dilengkapi dengan peralatan, seperti perahu karet untuk mengevakuasi warga. Selain itu, Satuan Brimob Polda Jambi juga telah mendirikan dapur umum di Desa Koto Panap, Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh.

Sebelumnya, personel Brimob dari Kompi 3 Batalyon B Pelopor juga telah diterjunkan untuk mengevakuasi korban banjir di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

Berdasarkan data, banjir di Kabupaten Kerinci terjadi di sembilan kecamatan dan 45 desa, dengan 2.412 unit rumah yang terendam. Selain itu, ada tujuh masjid, puskesmas, kantor kecamatan, dan 14 fasilitas pendidikan juga terdampak banjir di Kabupaten Kerinci.

Banjir juga menyebabkan kerusakan jembatan penghubung Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Merangin, tepatnya di Desa Tamiai. Di Kota Sungai Penuh, banjir terjadi di 32 desa dalam 6 kecamatan, dengan 6.262 unit rumah yang terendam.

Selain rumah-rumah, banjir di Kota Sungai Penuh juga merendam Puskesmas Rawang dan Puskesmas Tanjung, serta 20 masjid dan 39 fasilitas pendidikan.

Sumber: Medcom ID