Penyebab Penguatan Rupiah Menjadi Rp15.430/USD

by -123 Views
Penyebab Penguatan Rupiah Menjadi Rp15.430/USD

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, menyatakan bahwa pada akhir perdagangan Rabu, nilai tukar rupiah mengalami kenaikan. Hal ini didukung oleh kuatnya ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed yang akan lebih bersifat dovish ke depan.

Menurut laporan Antara, pada penutupan perdagangan Rabu, 27 Desember 2023, nilai tukar rupiah naik 54 poin atau 0,35 persen menjadi Rp15.430 per USD dari penutupan sebelumnya di posisi Rp15.484 per USD.

Selain itu, Kurs Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Rabu juga mengalami kenaikan menjadi Rp15.414 per USD dari posisi sebelumnya Rp15.489 per USD.

Josua mengatakan, “Pasar meyakini The Fed akan mulai menurunkan tingkat suku bunga acuannya lebih cepat atau pada kuartal I-2024.”

Kenaikan ekspektasi pasar tersebut mengakibatkan indeks dolar AS cenderung melemah dalam dua pekan terakhir, sehingga memberikan penguatan terhadap nilai tukar rupiah. Data terbaru juga menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal III-2023 tidak sekuat yang diperkirakan sebelumnya.

Produk domestik bruto (PDB) riil Amerika Serikat (AS) pada kuartal III-2023 juga melampaui ekspektasi, dengan pertumbuhan sebesar 4,9 persen year on year (yoy) atau di bawah konsensus analis sebesar 5,2 persen.

Data inflasi Indeks Harga Belanja Personal (Personal Consumption Expenditure/PCE) Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah juga memperkuat keyakinan The Fed untuk tidak menaikkan suku bunga lagi. Inflasi PCE AS pada November 2023 tercatat sebesar 2,6 persen year on year (yoy), lebih rendah dari perkiraan konsensus sebesar 2,8 persen. Sedangkan inflasi PCE inti AS secara month on month (mom) hanya naik 0,1 persen dibandingkan dengan ekspektasi sebesar 0,2 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. (SAW)