Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat yang baru pulang dari luar negeri atau Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) untuk melakukan tes PCR. Tes ini penting untuk mendeteksi virus SARS CoV-2 varian omikron subvarian EG.1 dan EG.5.
Budi menyebutkan bahwa banyak kasus subvarian EG berasal dari negara tetangga. Oleh karena itu, dia menyarankan agar orang-orang yang baru pulang dari luar negeri untuk segera melakukan tes PCR, terutama jika sudah merasa tidak enak badan. Subvarian EG merupakan varian omikron yang memiliki ciri penularan cepat namun tingkat fatalitasnya rendah. Oleh karena itu, kasus kematian akibat COVID-19 pada Desember ini banyak disebabkan oleh penyakit komorbid.
Karena itu, Budi mengimbau masyarakat yang memiliki risiko tinggi, seperti komorbid atau lansia, untuk mencegah penularan virus tersebut. Selain itu, tenaga kesehatan juga dapat memberikan booster tambahan untuk memperkuat sistem imun. Dia juga menekankan pentingnya penggunaan masker untuk mengurangi risiko penularan.
Budi juga mendorong masyarakat yang merasakan gejala tidak enak badan, seperti batuk, flu, atau pegal, untuk segera melakukan tes PCR. Jika hasilnya positif, dia menyarankan untuk melakukan isolasi mandiri selama 5-6 hari.
Artikel ini dipublikasikan pada Kamis, 14 Desember 2023 di Menteng, Jakarta Pusat.