Menjelang akhir tahun, Universitas Tarumanagara (Untar) mengukuhkan dua guru besar dari dua fakultas yang berbeda. Guru besar dalam bidang hukum tata negara dan arsitektur telah ditetapkan. Prof. Dr. Rasji menjadi Profesor Tetap Bidang Ilmu Hukum Tata Negara dan Prof. Dr. Ir. Fermanto Lianto menjadi Profesor Tetap Bidang Ilmu Arsitektur.
Rektor Untar, Agustinus Purna Irawan mengatakan bahwa jabatan akademik tertinggi di perguruan tinggi adalah menjadi guru besar. Beliau berharap kedua profesor tersebut dapat membantu dosen lain di Untar untuk juga menyusul menjadi guru besar. Rektor juga meminta kedua profesor untuk terus berkarya dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat.
Universitas Tarumanagara akan terus menambah jumlah guru besar. Setidaknya ada 10-15 calon yang sedang dalam proses untuk diajukan menjadi guru besar. Proses pengajuan guru besar Untar ini membuktikan pembinaan karier dosen dan kegiatan riset di Untar berjalan dengan baik.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, Toni Toharudin mengatakan bahwa peran guru besar sangat strategis, bukan hanya sebagai pengajar di kampus, tetapi juga sebagai penggerak riset, ilmu pengetahuan, dan agen perubahan. Ia pun mengapresiasi Rektor Untar Agustinus Purna Wirawan sebagai sosok pimpinan kampus inovatif.
Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara, Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H, dan Ketua Pembina Yayasan Tarumanagara, Ir. Nanda Widy juga mengapresiasi pengukuhan guru besar tetap yang dilakukan Untar. Mereka berharap para guru besar yang ada bisa memajukan Untar dan bangsa Indonesia.