Firli Bahuri Mengungkapkan Rasanya Tertekan Selama Proses Pemeriksaan Kasus Pemerasan

by -65 Views

Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali menghindari wartawan setelah menjalani pemeriksaan kedua sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Firli menjalani pemeriksaan selama sekitar 10 jam.

Saat kepergok oleh wartawan, Firli hanya tersenyum dan melambaikan tangan. Ia tampak mengenakan kemeja biru dan masker putih sambil pergi didampingi oleh ajudan.

Beberapa waktu kemudian, Firli mengirimkan keterangan tertulis mengenai perasaan tekanan selama pemeriksaan. Dia mengaku tidak ditekan atau dipaksa oleh penyidik.

“Saya tidak ditekan atau dipaksa oleh penyidik. Namun, sesungguhnya saya merasa tertekan karena saya tidak pernah diperiksa dan tidak pernah tersangkut masalah hukum selama pengabdian selaku anggota Polri selama 40 tahun,” ujar Firli dalam keterangan tertulis yang diterima pada Rabu, 6 Desember 2023.

Firli juga membagikan kisah karirnya, dari lulus sekolah Bintara Polri Dodiklat 006 Betung Polda Sumbagsel pada tahun 1983 hingga menjadi pensiunan dengan pangkat jenderal bintang tiga atau Komisaris Jenderal (Komjen). Dia mengklaim telah dipilih menjadi ketua KPK atas restu rakyat Indonesia.

Firli menyatakan bahwa dia akan kooperatif. Dia mengaku hari itu ke Bareskrim memenuhi panggilan penyidik untuk keempat kalinya. Pemeriksaan dilakukan sebagai bagian dari penyidikan terhadap dugaan pemerasan yang terkait dengan penanganan permasalahan hukum di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2020-2023.

Firli ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan pemerasan dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup. Selanjutnya, berkas perkara akan dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta untuk persidangan.