Bahaya Begadang Bagi Remaja: 5 Dampak Negatif yang Harus Diwaspadai

by -226 Views
Bahaya Begadang Bagi Remaja: 5 Dampak Negatif yang Harus Diwaspadai

Raja Dangdut Rhoma Irama telah lama memperingatkan orang untuk tidak begadang karena itu tidak baik untuk tubuh. Dalam lagunya yang berjudul Begadang, Rhoma memperingatkan ‘Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya‘.
 
Dalam petikan lirik selanjutnya, Rhoma mengungkap bahaya begadang:
 
Kalau terlalu banyak begadang
Muka pucat karena darah berkurang
Kalau sering kena angin malam
Segala penyakit akan mudah datang

Sobat Medcom mungkin masih suka menunda tidur dengan alasan menonton film, mengobrol dengan teman, bermain game, dan aktivitas lainnya. Begadang memiliki dampak negatif lho.
 
Berikut ini dampak negatif dari sering tidur larut malam pada remaja dikutip dari laman Ditsmp Kemdikbud:

Dampak negatif begadang

1. Penurunan konsentrasi dan performa kognitif

Dampak negatif pertama dari begadang adalah dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi dan menurunkan performa kognitif. Seseorang yang tidak mendapatkan tidur yang cukup akan mengalami penurunan tingkat kewaspadaan, perhatian, penalaran, dan kemampuan pemecahan masalah.
 
Hal ini dapat berdampak negatif pada prestasi akademis dan aktivitas sehari-hari. Selain itu, kurang tidur juga dapat menurunkan kemampuan otak untuk memproses dan menyimpan ingatan atau hal-hal yang dipelajari dan dialami sepanjang hari. Seseorang yang sering begadang juga sulit mencerna dan memproses informasi selama beberapa hari ke depan.

2. Stres dan Perubahan Mood

Kurang tidur juga berdampak pada kesehatan mental remaja. Begadang dapat menyebabkan perubahan suasana hati, kecemasan, dan depresi. Keadaan emosional yang tidak stabil dapat memengaruhi kemampuan seseorang dalam mengambil keputusan penting dan menyelesaikan tugas sehari-hari.

3. Kegemukan

Pola makan yang terganggu akibat begadang dapat menyebabkan peningkatan berat badan pada remaja. Rutinitas makan yang tidak teratur dan cenderung berlebihan pada malam hari dapat memicu kegemukan. Ini bukan hanya masalah estetika, tapi juga meningkatkan risiko terkena penyakit kronis.

4. Gangguan metabolisme dan kadar gula darah tinggi

Begadang dapat meningkatkan risiko gangguan metabolisme dan kadar gula darah tinggi. Kurangnya waktu tidur mengakibatkan peningkatan hormon stres, seperti kortisol, yang dapat mengganggu regulasi gula darah. Risiko penyakit pada organ vital, seperti ginjal dan jantung semakin meningkat.

5. Melemahnya sistem kekebalan tubuh

Begadang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Kurangnya waktu istirahat mengganggu produksi sitokin, senyawa yang membantu melawan infeksi. Dengan sistem kekebalan yang tidak optimal, remaja lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
 
Sebagai remaja yang berada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, menjaga kualitas tidur sangat penting. Begadang mungkin terlihat menyenangkan pada awalnya, tetapi bakal berdampak negatif pada kesehatan tubuh.
 
Kalian harus lebih memprioritaskan kebiasaan tidur yang lebih teratur dan cukup agar tubuh senantiasa dalam keadaan segar dan bugar. Semoga artikel ini bermanfaat.
 

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(REN)