Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklaim akan memutuskan mekanisme pelaksanaan debat calon presiden-wakil presiden secara mandiri. Penentuan mekanisme pelaksanaan debat dipastikan tanpa ada intimidasi dari calon presiden dan calon wakil presiden.
“KPU sudah merencanakan KPU akan melakukan rapat koordinasi kembali dengan seluruh tim kampanye. Terlepas adanya pemberitaan yang begitu masif terkait dengan debat ini, KPU memang sudah mengagendakan rencana mengadakan rapat koordinasi kembali,” ungkap Komisioner KPU Idham Holik di Gedung KPU, Jakarta, Senin, 4 Desember 2023.
Idham membeberkan rapat koordinasi dengan tim kampanye masing-masing pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk menjelaskan seluruh mekanisme pelaksanaan debat. Idham menyebut KPU mempersilakan tim kampanye memberikan masukan terkait aturan debat capres-cawapres.
Tetapi, Idham menegaskan keputusannya akan diambil KPU secara mandiri. “Secara mandiri itu artinya KPU mengambil keputusan secara legal framework, kerangka hukum. Jika keputusan sudah diambil, hal tersebut langsung dikomunikasikan kepada publik,” ujar dia.
Namun, Idham belum bisa membeberkan terkait kapan detail rapat koordinasi dengan tim kampanye untuk membahas aturan debat. KPU menyebut bakal koordinasi kembali dengan tim kampanye untuk membahas format debat calon presiden dan calon wakil presiden yang belum jelas.
“Dalam waktu dekat itu akan ada rapat koordinasi kembali dengan tim kampanye,” ungkap Idham.
Artinya, kata Idham, keputusan format debat harus didasarkan persetujuan semua dan tata tertib debat capres-cawapres akan dituangkan dalam dokumen tertulis.
Idham mengemukakan segera menyampaikan kapan hasil rapatnya dengan tim kampanye. “Prinsipnya kalau sudah rapat akan diberi tahu. Kami nanti akan menyampaikan ke rekan-rekan kalau semuanya sudah selesai dirumuskan,” ungkap Idham.
