Solo: Jerman mengalahkan Prancis dalam pertandingan pamungkas Piala Dunia U-17 melalui adu penalti. Setelah bermain imbang 2-2, Jerman memenangkan adu penalti 4-3.
Ketua Panitia Piala Dunia U-17 Indonesia yang juga Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan kepuasannya dengan laga final yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo. Menurutnya, laga final tersebut memenuhi semua hal yang diperlukan untuk menjadi pertandingan pamungkas yang epik.
“Pertandingan yang benar-benar mendebarkan. Final yang klimaks,” kata Erick setelah pertandingan pada Sabtu (2/12) malam.
Erick memberikan pujian kepada Prancis yang menunjukkan mentalitas tidak menyerah. Meskipun tertinggal, mereka mampu mengejar skor untuk memaksa pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti.
Pujian juga diberikan kepada Jerman oleh pria yang juga menjabat sebagai Ketua LOC Piala Dunia U-17 tersebut. Erick berharap bahwa pertandingan final yang seru ini bisa memberikan pembelajaran bagi sepak bola Indonesia.
“Jerman layak menjadi juara. Sejak babak penyisihan, performa mereka terus meningkat. Mereka berhasil mengalahkan tim-tim kuat seperti Spanyol dan Argentina sebelum akhirnya bertemu dengan Prancis di pertandingan pamungkas,” katanya.
“Piala Dunia U-17 menjadi contoh penting akan betapa seriusnya kita dalam pembinaan usia dini. Untuk membentuk timnas senior yang solid, pembinaan yang berkelanjutan sangatlah penting,” ungkapnya.
“Erik juga menyatakan bahwa PSSI mendapat banyak pelajaran dari Piala Dunia U-17, tidak hanya sebagai penyelenggara acara tetapi juga dalam perencanaan masa depan terkait pembinaan,” tutupnya.
Jangan lupa ikuti berita terbaru dan ikuti akun berita Medcom.id di Google News. (KAH)
