Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, mencatat dampak kerusakan infrastruktur akibat banjir. Bencana alam tersebut tersebar di sembilan kecamatan di daerah ini dan telah menimbulkan kerugian mencapai lebih dari Rp50 miliar.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Nagan Raya, Tamarlan, mengungkapkan bahwa total kerusakan aset daerah akibat bencana alam mencapai Rp50,341 miliar lebih. Kerusakan tersebut meliputi jembatan, rangka jembatan, serta box culvert di beberapa kecamatan di Kabupaten Nagan Raya.
Salah satunya adalah kerusakan rangka Jembatan Alue Buloh di Kecamatan Seunagan, yang membutuhkan anggaran sebesar Rp953 juta untuk pembongkaran dan perbaikan. Selain itu, jembatan rangka baja di Desa Alue Buloh, Kecamatan Seunagan, juga mengalami kerusakan parah dan memerlukan anggaran sebesar Rp35 miliar untuk pembangunan kembali.
Selain jembatan, kerusakan juga terjadi pada box culvert di beberapa jalan di berbagai kecamatan Kabupaten Nagan Raya. Semua kerusakan ini telah disampaikan kepada Sekda Kabupaten Nagan Raya dan Penjabat Bupati Nagan Raya.
Dengan kondisi infrastruktur yang rusak akibat banjir, diperlukan anggaran besar untuk melakukan perbaikan guna memulihkan kondisi infrastruktur di Kabupaten Nagan Raya.