Pasukan Israel terus melakukan serangan intensif yang menargetkan militan Palestina di Gaza, Senin, 6 November 2023, saat perang memasuki satu bulan dan jumlah korban tewas menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mendekati 10.000 orang di wilayah yang terkepung tersebut.
Bertekad untuk menghancurkan Hamas yang serangannya pada 7 Oktober lalu menyebabkan 1.400 orang tewas di Israel dan lebih dari 240 lainnya disandera, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah berjanji tidak akan berhenti meskipun ada seruan internasional untuk melakukan gencatan senjata.
Pasukan darat telah membanjiri bagian utara Jalur Gaza dan memperketat pengepungan Kota Gaza bahkan ketika ratusan ribu warga sipil masih tetap berada di sana meskipun ada perintah evakuasi dari Israel.
Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas pada Senin mengatakan lebih dari 200 orang tewas dalam pembantaian Senin malam – sehari setelah melaporkan total korban tewas lebih dari 9.770, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Sekutu Israel, Amerika Serikat, telah mengirim diplomat utamanya Antony Blinken dalam tur Timur Tengah yang ditandai dengan kecaman keras terhadap Israel, termasuk kunjungan terakhirnya ke Turki.
Para kepala badan-badan utama PBB mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan gencatan senjata di wilayah berpenduduk 2,4 juta orang di mana pengepungan Israel telah memutus sebagian besar pasokan air, makanan, dan bahan bakar.
“Selama hampir sebulan, dunia menyaksikan situasi yang terjadi di Israel dan Wilayah Pendudukan Palestina dalam keterkejutan dan kengerian atas meningkatnya jumlah nyawa yang hilang dan terkoyak,” kata pernyataan yang dirilis Minggu.
“Kita memerlukan gencatan senjata kemanusiaan segera. Sudah 30 hari berlalu. Cukup sudah. Ini harus dihentikan sekarang.”
Tentara Israel mengatakan pihaknya telah menggempur Gaza dengan serangan baru yang signifikan, setelah sebelumnya mengatakan bahwa mereka telah mencapai lebih dari 12 ribu sasaran.
“Kami akan melakukan perlawanan terhadap Hamas dimanapun mereka berada – di bawah tanah, di atas tanah,” kata juru bicara militer Israel Jonathan Conricus, mengulangi seruan kepada warga sipil untuk meninggalkan zona perang perkotaan.
“Kami akan mampu membongkar Hamas, benteng demi benteng, batalion demi batalion, sampai kami mencapai tujuan akhir, yaitu menyingkirkan Jalur Gaza – seluruh Jalur Gaza – dari Hamas.” AFP PHOTO/Said Khatib/Mahmud Hams/Bashar Taleb/Yasser Qudih