Tokoh Katolik, Romo Benny Susetyo, menanggapi fenomena keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terlibat dalam politik. Dia mengatakan bahwa fenomena tersebut perlu dilihat dari dua sisi, yaitu sisi positif dan sisi negatif.
Romo Benny mengingatkan bahwa jika pengaruh negatif lebih dominan, maka keputusan tersebut dapat merugikan. Setelah putusan Mahkamah Konstitusi, pandangan publik cenderung negatif. Oleh karena itu, harus berhati-hati dan bijaksana dalam mengambil keputusan tersebut.
Romo Benny yakin bahwa Presiden Jokowi akan bijaksana dalam membuat keputusan yang berkaitan dengan keluarganya karena reputasi sebagai Kepala Negara juga terlibat.
Menurut Romo Benny, ada pelajaran moral yang bisa dipetik dari polemik ini. Kepemimpinan yang baik tidak boleh hancur hanya karena kepentingan sesaat.
Selama ini, masyarakat menilai Jokowi sebagai contoh teladan. Namun, penilaian baik ini bisa runtuh jika hanya karena kepentingan sesaat yang membuat publik kecewa.
Romo Benny menekankan bahwa dalam politik, perlu melihat reaksi dan keinginan publik. Selain itu, para pemimpin politik harus kembali kepada nilai-nilai etis.
Politik harus didasarkan pada nilai-nilai etis, yaitu melihat apa yang baik dan buruk dalam pandangan masyarakat.
Dalam melihat fenomena keluarga presiden yang terlibat dalam politik, Romo Benny memberikan nasihat kepada para pemimpin politik untuk kembali kepada nilai-nilai etis tersebut.
Artikel ini dipublikasikan pada tanggal 20 Oktober 2023 oleh Medcom.id.